Cari

Senin, 09 Oktober 2017

Mahasiswa Baru Ilmu Komunikasi UPN “V” Yogyakarta Belum Mengenal Calon Tunggal Gubernur dan Wakil Gubernur FISIP

Sumber foto : SuaraSikap.com
Pesta demokrasi Pemilihan Umum Raya (PEMURA) Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPN “V” Y) berjalan lancar. PEMURA tersebut berlangsung pada [26/09], mulai pukul 08.00 hingga selesai.  Dari pihak Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) pun telah mempersiapkan segala sesuatunya secara maksimal. Meski sempat mengalami kehabisan surat suara, KPUM dapat menyiasatinya dengan baik.

Namun dibalik keberlangsungan PEMURA FISIP yang dinilai lancar, terdapat hal yang janggal dari para pemilih. Menurut panitia penyelenggara yang berjaga pada kotak suara Jurusan Ilmu Komunikasi, sedikit ditemukan mahasiswa baru yang turut serta memilih. Hal ini sangat disayangkan oleh Mahendra Darujati selaku calon tunggal Gubernur FISIP.

“Ini menjadi evaluasi untuk saya dan Wakil Gubernur saya. Mungkin masa kampanye yang kita miliki kurang dimanfaatkan dengan baik, padahal wakil saya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi juga,” tuturnya saat ditemui di taman pentagon FISIP.

Mahasiswa Baru Tidak Tahu
Segaris dengan data pihak KPUM yang berjaga di kotak suara Ilmu Komunikasi, ternyata mahasiswa baru banyak yang belum mengetahui tentang adanya PEMURA. Mereka juga tidak mengenal siapa pasangan calon yang mengajukan diri sebagai Guburnur. Salah seorang mahasiswa baru Ilmu Komunikasi bernama Jeihan Shafira mengaku tidak mengenal sama sekali pasangan cagub dan cawagub FISIP.

“Saya tahu ada pemilihan ini pun karena saat berangkat kuliah melihat ada banyak kotak suara di taman pentagon. Di grup chat angkatan kami pun tidak ada obrolan mengenai calon gubernur FISIP, hanya ada poster kampanye calon Presiden Mahasiswa nomor 2,” ungkap gadis yang kerap disapa Jey tersebut.

“Mungkin kampanye yang dilakukan pasangan calon tidak sampai pada seluruh angkatan kami, karena teman-teman saya pun banyak yang tidak tahu saat saya menanyakan. Informasi yang tidak merata mungkin juga karena branding yang mereka lakukan tidak tersampaikan sempurna kepada angkatan saya,” tambah Jey ketika ditemui di depan ruang kelasnya sembari belajar.

Calon Wakil Gubernur Meminta Maaf

Banyaknya ketidaktahuan dari mahasiswa baru tentang PEMURA BEM FISIP membuat pasangan nomor 1 ini merasa bersalah. Hercya Kirana Maharani selaku calon Wakil Gubernur menyesalkan atas kurangnya perhatian mereka terhadap Mahasiswa baru. Melalui tim Fotnewsid dia mengungkapkan permintaan maafnya kepada seluruh warga FISIP yang belum terjamah kampanye mereka.

“Saya sungguh memohon maaf kepada semuanya. Kami terlalu konsen untuk merangkul Organisasi Kemahasiswaan (OK) yang berada di lingkup FISIP. Sehingga kami sedikit lalai dan optimis branding yang kami lakukan telah mencapai sasaran,” tutur Hercya dengan nada lemah.


“Namun kedepannya, kami akan memberikan segala yang kami mampu untuk seluruh Warga FISIP melalui visi dan misi kami,” tutup Hercya. (krisnapms)

0 komentar:

Posting Komentar