Sumber foto : SuaraSikap.com |
Pesta demokrasi Pemilihan Umum Raya (PEMURA) Gubernur
dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik (FISIP), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPN “V”
Y) berjalan lancar. PEMURA tersebut berlangsung pada [26/09], mulai pukul 08.00
hingga selesai. Dari pihak Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) pun telah mempersiapkan segala sesuatunya
secara maksimal. Meski sempat mengalami kehabisan surat suara, KPUM dapat
menyiasatinya dengan baik.
Namun dibalik keberlangsungan PEMURA FISIP yang dinilai
lancar, terdapat hal yang janggal dari para pemilih. Menurut panitia
penyelenggara yang berjaga pada kotak suara Jurusan Ilmu Komunikasi, sedikit
ditemukan mahasiswa baru yang turut serta memilih. Hal ini sangat disayangkan
oleh Mahendra Darujati selaku calon tunggal Gubernur FISIP.
“Ini menjadi evaluasi untuk saya dan Wakil Gubernur
saya. Mungkin masa kampanye yang kita miliki kurang dimanfaatkan dengan baik,
padahal wakil saya merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi juga,” tuturnya saat
ditemui di taman pentagon FISIP.
Mahasiswa Baru Tidak Tahu
Segaris dengan data pihak KPUM yang berjaga di kotak
suara Ilmu Komunikasi, ternyata mahasiswa baru banyak yang belum mengetahui
tentang adanya PEMURA. Mereka juga tidak mengenal siapa pasangan calon yang
mengajukan diri sebagai Guburnur. Salah seorang mahasiswa baru Ilmu Komunikasi
bernama Jeihan Shafira mengaku tidak mengenal sama sekali pasangan cagub dan
cawagub FISIP.
“Saya tahu ada pemilihan ini pun karena saat berangkat
kuliah melihat ada banyak kotak suara di taman pentagon. Di grup chat angkatan
kami pun tidak ada obrolan mengenai calon gubernur FISIP, hanya ada poster
kampanye calon Presiden Mahasiswa nomor 2,” ungkap gadis yang kerap disapa Jey
tersebut.
“Mungkin kampanye yang dilakukan pasangan calon tidak
sampai pada seluruh angkatan kami, karena teman-teman saya pun banyak yang
tidak tahu saat saya menanyakan. Informasi yang tidak merata mungkin juga
karena branding yang mereka lakukan
tidak tersampaikan sempurna kepada angkatan saya,” tambah Jey ketika ditemui di
depan ruang kelasnya sembari belajar.
Calon Wakil Gubernur Meminta
Maaf
Banyaknya ketidaktahuan dari mahasiswa baru tentang
PEMURA BEM FISIP membuat pasangan nomor 1 ini merasa bersalah. Hercya Kirana
Maharani selaku calon Wakil Gubernur menyesalkan atas kurangnya perhatian
mereka terhadap Mahasiswa baru. Melalui tim Fotnewsid dia mengungkapkan
permintaan maafnya kepada seluruh warga FISIP yang belum terjamah kampanye
mereka.
“Saya sungguh memohon maaf kepada semuanya. Kami
terlalu konsen untuk merangkul Organisasi Kemahasiswaan (OK) yang berada di
lingkup FISIP. Sehingga kami sedikit lalai dan optimis branding yang kami
lakukan telah mencapai sasaran,” tutur Hercya dengan nada lemah.
“Namun kedepannya, kami akan memberikan segala yang
kami mampu untuk seluruh Warga FISIP melalui visi dan misi kami,” tutup Hercya. (krisnapms)
0 komentar:
Posting Komentar