Cari

Selasa, 31 Oktober 2017

Angkringan Warung Khusus Wong Cilik

Di kota Yogyakarta ada tempat makanan unik, yaitu angkringan. Tidak perlu terlalu mengeluarkan uang dalam jumlah besar, cukup Rp10.000,00 sudah dapat membuat perut kosong menjadi terisi kembali. Angkringan merupakan tempat berjualan makanan dengan menggunakan gerobak. Angkringan ini sendiri menyediakan beragam jenis minuman dan makanan, seperti nasi goreng, nasi tempe, nasi teri, nasi kucing, sate usus, sate hati, sate kerang, dan lain sebagainya.  Nasi kucing ? kita pasti yang berada di luar pulau jawa  akan bertanya-tanya, apakah itu nasi kucing ? apa itu makanan untuk hewan kucing, dan mengapa dijual untuk manusia ? siapa yang mau beli dan memakan makanan hewan tersebut, hilangkan semua pikiran anda tentang itu semua, nasi kuing merupakan makanan dikemas dengan daun pisang yang ukuran kecil kira-kira 1 centong yang biasanya untuk ukuran makanan kucing, maka dari itu disebut nasi kucing.
Tidak mau kalah dengan ketenaran  nasi kucing di angkringan juga ada  minuman yang khas khususnya untuk para pecinta kopi,  yaitu kopi jos. Kopi jos merupakan kopi hitam yang disajikan dengan air yang baru saja mendidih kemudian di masukkan arang yang masih membara, nyos bunyi tersebut maka kopi ini dijuluki kopi jos. Kopi ini akan lebih nikmat apabila kita meminum dengan cara menuangkannya sedikit ke cawan kemudian disruput dan ditambah dengan gorengan yang dijual di angkringan ini. Setelah meminum kopi jos, mata akan kembali segar dan tubuh menjadi hangat.
Di salah satu jalan Seturan Yogyakarta, terdapat sebuah angkringan yang berdiri dari tahun 2005. Angkringan tersebut buka dari jam 16.00-02.00 WIB. Di sini tersedia juga berbagai makanan khas seperti nasi kucing  nasi teri, nasi goreng, nasi tempe. Saat malam hari angkringan ramai, para pembeli dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, dan bahkan para pekerja. Penjualan ramai saat acara di kampus-kampus sekitar angkringan ini, dari hasil penjualan angkringan pak Eko mampu mencukupi kehidupan ekonomi keluarganya.


Saat dagangan  di angkringan habis, itu membuat pak Eko lega karena dapat membawa uang ke keluarganya akan tetapi saat dagangan di angkringan hanya sedikit yang terjual, beliau hanya bisa pasrah dan berdoa semoga besok mendapatkan pendapatan yang lebih banyak lagi.
Banyak para pembeli yang berbelanja di angkringan ini karena suasana di angkringan yang nyaman di malam hari, mudah di dapatkan di sepanjang jalan Yogyakarta. Harganya yang terjangkau di dompet, terutama para perantau seperti mahasiswa-mahasiswi. Saat akhir bulan angkringan adalah sasaran empuk untuk para mahasiswa yang telah kekurangan uang. Di angkringan sendiri, para mahasiswa sering berkumpul, mereka biasanya membahasa tugas-tugas kuliah, sharing masalah-masalah pribadi, ataupun hanya mengobrol-ngobrol biasa sambil menghangatkan tubuh dengan minuman jahe ataupun kopi josh. “ Tempatnya yang sederhana, tetapi suasana nyaman  di sekitar jalanan kota jogja “  ungkap Nila saat ditanyai di angkringan.
Jadi, apalagi yang kalian tunggu jika mampir ke kota Yogyakarta jangan lupa mampir ke angkringan. Lokasi mudah di cari, tidak terlalu mengocek dompet, dan dapat membuat perut yang kosong terisi. Cocok bagi para mahasiswa yang suka berlibur ke luar kota, terutama ke kota budaya Yogyakarta.
Rio Adhitia Rakhman

0 komentar:

Posting Komentar