Cari

Selasa, 14 November 2017

Atasi Kecanduan Game dengan aplikasi AntiCandu

Menghabiskan waktu dengan bermain game seakan sudah menjadi gaya hidup baru masyarakat. Dengan bermain game, diharapkan dapat mengobati rasa jenuh dan stress setelah seharian berkegiatan. Namun banyak dari mereka yang justru terjebak dengan game, membuat mereka kecanduan dan melupakan kegiatan lainnya. Bahkan di Tiongkok, banyak laporan yang menunjukan bahwa masyarakat sering berlama-lama di game online, dan yang paling ekstreme ada juga yang sampai menginap di tempat game online.

Durasi bermain dapat dikontrol

Melihat realita tersebut, dua orang asal Kulon Progo berhasil menciptakan sebuah aplikasi yang ditujukan bagi para gamers agar dapat mengurangi intensitas mereka dalam bermain game. Faturahman Yudanto (20) dan Wahyu Satrio Nugroho (20) berhasil menciptakan aplikasi AntiCandu yang dibuat pada tahun 2013 dan berhasil menyabet medali perak dalam Olimpiade Penelitian Sains Nasional (OPSI) 2013 di Jakarta. 

Proses pembuatan aplikasi ini terbilang lama, lebih dari 3 bulan, Satrio menyampaikan kalau membuat software aplikasi itu tidaklah mudah, “butuh mikir dulu bagaimana cara mainnya, baru disusun dalam Bahasa kode” Ujar Rio. Setelah Bahasa kode tersusun dan mendekati proses akhir perlu ditest apakah terdapat kesalahan dalam aplikasi tersebut. Jika sudah dirasa sesuai dengan harapan, maka softwire aplikasi AntiCandu bisa dipublikasikan untuk masyarakat, Yuda dan Satrio mempublikasikannya lewat web milik mereka sendiri dan membagikan linknya kepada orang-orang disekitarnya dengan harapan agar link tersebut segera tersebar.


Sistem kerja antiCandu

Sistem kerja aplikasi AntiCandu adalah membatasi waktu bermain game hanya 3 jam dalam 24 jam. Jadi setelah gamers bermain game selama 3 jam, maka game tersebut tidak akan dapat dijalankan dan harus menunggu hari berikutnya. Aplikasi ini dirasa cukup efektif bagi para orang tua yang ingin mengontrol anaknya untuk tidak berlama-lama bermain game dan bagi para gamers yang ingin insyaf dari kecanduan game. AntiCandu dapat diaplikasikan ke computer ataupun smartphone. Saat ini AntiCandu sudah diunduh sebanyak 873 kali sejak pertama kali dirilis November 2013, dan diharapkan semakin banyak diunduh untuk membantu masyarakat menangani fenomena kecanduan game yang menurunkan produktifitas bangsa.

Dengan membatasi durasi bermain game, diharapkan menjadi hal positif bagi para pecandu game agar tidak terlalu banyak menghabiskan waktu didepan layar computer. Para pemuda adalah asset bangsa dan calon pemimpin kelak, jika terlalu banyak bermain game bisa sangat menghawatirkan dampaknya bagi mental para pemuda. Mereka akan individualis, tempramen dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar karena kebiasaan bersenang-senang denga diri mereka sendiri.
(Helmi Iqbal M / 153150101)

0 komentar:

Posting Komentar