Akhir - akhir ini viral beredar aksi WO Ananda Sukarlan pada saat pidato Anies Baswedan. Ya, Ananda mengkritik mengapa diperayaan 90 tahun Kanisius ini panitia mengundang sosok yang mendapatkan jabatan dengan cara yang tidak sesuai dengan nilai - nilai di Kanisius. Mungkin Ananda masih tidak terima dengan cara Anies mendapatkan jabatannya.
Memang tidak dapat dipungkiri, pilgub DKI yang dimenangkan Anies memang menyisakan pro kontra. Meskipun sudah tidak dapat diganggu gugat lagi siapa pemenangnya, ya Anies. Namun tidak sedikit masyarakat yang berfikir, kemenangan Anies mutlak karena memanfaatkan isu agama yang sedang menyandung si Ahok.
Persis seperti yang pernah di tweet oleh Buni Yani "semua hal yang mengatasnamakan agama, pasti akan laku." Seperti itu pula mungkin yang dimaksud oleh Ananda, cara Anies mendapatkan jabatannya tidak sesuai dengan nilai - nilai Kanisius.
Sungguh hal yang sangat sensitif apabila membahas tentang keyakinan. Wajar bila Ananda masih sakit hati dengan cara Anies sewaktu pilgub, dan membuatnya WO disaat Anies pidato.
Karena memang sangat disayangkan seorang Anies Baswedan, yang merupakan seorang Intelek tetapi menggunakan kombinasi isu agama untuk berpolitik. Dia memang menang, namun kemenangannya hanya untuk simpatisannya saja. Karena caranya itu dia akan tetap dianggap kalah oleh kelompok yang bersebrangan.
Salah satu yang belum dapat menerima kemenangan Anies bisa dikatakan ialah seorang Ananda Sukarlan. Mungkin dengan aksi WO yang dilakukan Ananda bisa memberi pelajaran bagi Anies. Dimana kemenangan politik tidak serta merta berarti memenangkan hati seluruh rakyatnya.
Ananda menjadi perwakilan dari banyak orang diluar sana yang mungkin tidak suka cara Anies berpolitik pada masa pilgub. Karena sangat tidak etis berpolitik menggunakan isu agama sebagai senjata. Meskipun aksi yang dilakukan oleh Ananda juga tak beretika, namun memiliki pesan yang jelas.
Selasa, 14 November 2017
Home »
Serba Serbi
» Ananda Sukarlan Mewakili Sikap Golongan Seberang Anies
0 komentar:
Posting Komentar