Cari

Rabu, 20 Desember 2017

Warga tidak mau meninggalkan The Lost World Castle.


Warga mengetahui The Lost World Castle berdiri di area KRB III. Meski begitu warga tetap ingin melanjutkan The Lost World Castle. Merapi tahun 2010  menyapu sebagian pemukiman penduduk di Dusun Petung, Desa Kepoharjo, Cangkringan, Sleman. Masyarakat yang tinggal radius sekira enam kilo meter dari puncak Merapi kehilangan sanak saudara akibat hembusan awan panas dari gunung Merapi.
Ayung mengajak warga untuk bersama-sama membangun area wisata di padukuhan yang sudah luluh lantah akibat erupsi 2010. Ayung berpendapat, dengan bergelut di sektor wisata, masyarakat tidak perlu lagi bekerja sebagai penambang pasir yang pada dasarnya juga dilarang di kawasan resapan air Lereng Merapi. 
"Dari ngobrolan, ketemu Pak Ayung, dia yang mendesain. Kebetulan istrinya orang sini. Kita ciptakan pekerjaan sendiri," kata Ahmad Saukani, Perwakilan Ketua Paguyuban Petung 'The Lost World Castel'
"Kita patungan dalam investasi, ada investasi berupa uang dan investasi barang seperti batu, pasir, dan material bangunan. Terkumpul uang Rp 300 juta," Ahmad Saukani.
Tahun 2013, pembangunan fisik The Lost World Castle dimulai. Ditengah pembangunan, dana investasi habis dan fisik bangunan masih jauh dari harapan. Ahmad Saukani menuturkan, untuk meneruskan pembangunan The Lost World Castle pihak pembangun membuka bagi warga setempat yang ingin berinvestasi.
"Kita buka lagi cermin kedua bagi warga yang ingin investasi. Kemudian, terkumpul dana Rp 200 juta. Dari 125 Kepala Keluarga di Petung, ada sekitar 85 persen menanamkan investasi dalam paguyuban ini," Ahmad Saukani.
Diamini sesepuh warga dan juga investor The Lost World Castle menuturkan, The Lost World Castle baru berjalan 3 minggu dari pemerintah kabupaten Sleman mengirimkan surat teguran. Senin (13/2), The Lost World resmi ditutup oleh pihak pengelola. Ahmad Saukani, pengelola kastel mengatakan, penutupan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan itu menyusul adanya surat peringatan (SP) 3 dari Pemkab Sleman.
"Tutupnya mulai hari ini (Senin)," ujar Ahmad Saukani.

Meski ditutup, pengelola akan melakukan pelbagai pembenahan. Diantara sumber daya manusia (SDM) pengelola serta akses jalan menuju The Lost World Castle. Ahmad Saukani bersama warga lainnya berharap pengembang objek pembangunan fisik itu bisa terealisir hingga akhir tahun ini. Kemudian, di tahun 2018 nanti sudah bisa untuk dikunjungi wisatawan. 

0 komentar:

Posting Komentar